Langsung ke konten utama

Belajar Memilih Diksi yang Tepat dalam Menulis

Dalam dunia kepenulisan dibutuhkan pemahaman pada beberapa bidang krusial, salah satunya adalah pemahaman dalam memilih diksi yang digunakan. Menjadi penting untuk memiliki pengetahuan tentang tata bahasa dan kosa kata yang merupakan bagian dari ‘diksi’ karena mempengaruhi makna yang ingin kalian sampaikan dalam tulisan tersebut. Oh iya, kali ini saya akan membahas teknik pemilihan diksi dalam penulisan puisi.


Teknik Memilih Diksi yang Tepat

  1. Prioritaskan EYD/PUEBI

Hal yang paling penting dalam dunia kepenulisan adalah kesesuaian dengan EYD, terlepas dari jenis tulisan apapun yang sedang kita tulis. Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) atau yang sekarang dikenal dengan PUEBI (Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia). Hal ini sangat penting karena calon pembaca dari naskah kita belum tentu paham apa yang kita maksud apabila Anda menulis tanpa memperhatikan PUEBI.

Saya rasa akan banyak pertanyaan yang muncul ‘Nggak salah tuh kak kita harus menggunakan pedoman bahasa? Jadinya ntar baku banget dong?”


Nah, disinilah kita harus memahami bahwa terkadang harus tunduk pada aturan agar memudahkan hidup kita. Coba deh bayangkan kalau Anda menulis sesuka hati dan menggunakan bahasa sehari-hari, apakah pembaca akan nyaman ketika membaca karya kita?


  1. Perhatikan Kesesuaian Kata

Hal kedua dan tidak kalah penting adalah memperhatikan kesesuaian kata dalam tulisan kita. Kesesuaian kata disini maksudnya adalah apakah kata yang kita gunakan sudah tepat dan sesuai dengan konteksnya? Terlebih lagi kalau kita sedang menggunakan ungkapan/bahasa kiasan, jangan sampai terjadi miskomunikasi saat pembaca menikmati karya kita.


  1. Gunakan Bahasa Relevan

Selanjutnya adalah kita perlu menggunakan bahasa yang relevan pada saat menulis, misalnya ketika ingin menulis dengan bahasa Indonesia maka konsistenlah dalam karya tersebut menggunakan bahasa Indonesia. Begitu pula, kalau ingin membuat suatu karya dengan bahasa Inggris, silahkan konsisten dengan bahasa Inggris. Inilah yang biasa saya sebut dengan penggunaan bahasa yang relevan, dimana fungsinya agar karya yang kita buat tetap nyaman dibaca dan tidak membuat pembaca kebingungan karena penggunaan bahasa yang campur aduk.


  1. Perbanyak Latihan

Hal terakhir yang harus dilaksanakan adalah melakukan latihan secara terus menerus, karena semua orang akan menjadi mahir melakukan sesuatu apabila memiliki jam terbang yang tinggi pada bidang tersebut dimana jam terbang ini diperoleh dengan rajin berlatih dengan tekun.

Mungkin itu yang bisa saya bagikan, terima kasih sudah mampir di blog saya :)


Salam,

Nagawati Limantara, C.MAI., C.MMI., C.FH., C.PS., C.STMI*., C.PS*.

Certified Master of Author Indonesia

Certified Master of Motivator Indonesia

Certified Fundamental Hypnosis

Certified Public Speaking

Certified Sekolah Trainer dan Motivator Indonesia*


(*) dalam proses